Jumat, 17 April 2009

Destruksi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan percobaan

Mengukur nilai kandungan logam yang terdapat dalam sampel dengan perlakuan pendahuluan terhadap sampel.

1.2 Prinsip percobaan

Destruksi adalah perlakuan pendahuluan terhadap sampel sebelum dianalisa zatnya, seperti kandungan logam. Senyawa logam dalam contoh uji didestruksi dalam suasana asam, kemudian diukur kadarnya dengan spektrofotometer serepan atom secara langsung pada panjang gelombang tertentu.

1.3 Metode percobaan

SSA (Spektrofotometer).


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Metode destruksi merupakan suatu metode yang sangat penting didalam menganalisis suatu materi atau bahan. Metode ini bertujuan untuk merubah sampel menjadi bahan yang dapat dikukur. Metode ini seakan sangat sederhana, namun apabila kurang sempurna dalam melakukan teknik destruksi, maka hasil analisis yang diharapkan tidak akurat. Oleh karena itu, pada percobaan ini kita hendaknya sangat teliti. Hasil destruksi diukur dengan menggunakan metoda AAS. (Oliviyanti Mulyani, 2007)

Peristiwa serapan atom pertama kali diamati oleh faunhofer, ketika menelaah garis-garis hitam pada spectrum matahari. Sedangkan yang manfaatkan prinsip serapan atom pada bidang analisis adalah seorang Australia bernama Alan Walsh pada 1995. Sebelumnya ahli kimia banyak tergantung pada cara-cara spektrometrik atau analisis spektrografik. Beberapa cara ini sulit dan memakan waktu, kemudian diganti dengan spektroskopi serapan atom. (Sastrohamidjojo, Hadjono, 2001)

Metode AAS berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Dengan absorbsi energi, berarti memperoleh lebih banyak energi, suatu atom pada keadaan dasar dinaikkan tingkat energinya ketika eksitasi. Keberhasilan analisis ini bergantung pada proses eksitasi dan memperoleh garis resonansi yang tepat. (Sastrohamidjojo, Hadjono, 2001)

Teknik AAS merupakan alat yang canggih dalam analisis. Ini disebabkan oleh antara lain: (Sastrohamidjojo, Hardjono, 2001)

· kecepatan analisisnya;

· ketelitian sampai tingkat runut;

· tidak memerlukan pemisahan terlebih dahulu;

· AAS dapat digunakan untuk 61 jenis logam.

Analisis logam berat Cu, Pb telah dilakukan pada ikan tawar dengan metode nyala serapan atom. Preparasi cuplikan dibakukan dengan ikan dicuci, diambil dagingnya, dikeringkan dan ditumbuk hingga 100 mesh. Dilarutkan dengan teknik Teflon bom digesti sampai diperoleh larutan cuplikan yang siap untuk dianalisis. Parameter analisis dengan AAS mmeliputi kondisi optimum analisis. Kurva kalibrasi unsur, rentang konsentrasi yang terpakai, kenyalaan alat uji dan validasi metode uji. (Sofyan Yatim, 1979)

Logam berat umumnya bersifat racun terhadap makhluk hidup. Walaupun beberapa diantaranya diperlukan dalam jumlah kecil.melalui perantara air, udara, makanan, minuman, terkontaminasi oleh logam berat. Logam tersebut dapat terdistribusi kebagian tubuh manusia. (Sofyan Yatim, 1979)

Timbal (Pb) mempunyai arti penting dalam dunia kesehatan, bukan karena penggunaan terapinya melainkan karena sifat toksisitasnya. Absorbsi timbal dalam tubuh sangat lambat. Sehingga terjadi akumulasi dan menjadi dasar keracunan yang progresif. Keracunan timbal dapat menyebabkan kadar timbal yang tinggi dalam aorta, hati, ginjal, pankreas, paru-paru, jantung, dan otak. Hal ini sudah pernah terjadi di Amerika dan sudah diteliti. (Darmono, 1995)

Logam-logam berat yang berbahaya sering mencemari lingkungan antara lain Mercuri (Hg), Timbal (Pb), Arsen (As), Kadmium (Cd), Nikel (Ni). Logam terakumulasi dalam tubuh mikroorganisme dan tinggal dalam jangka waktu panjang sebagai racun. Contohnya pencemaran Kadmium yang menyebabkan hal-hal disease. (Darmono, 1995)

BAB III

PROSEDUR PERCOBAAN

3.2 Alat

  • AAS;
  • Labu ukur 100 ml;
  • Pipet tetes;
  • Pipet takar 10 ml;
  • Erlenmeyer 100 ml;
  • Corong;
  • Kertas saring;
  • Kompor listrik;
  • Cawan;
  • Lumpang alu.

3.1 Bahan

  • Sampel;
  • Aquadest;
  • HNO3 pekat;
  • H2O2.

3.3 Cara Kerja

  • Ambil sampel dan gerus hingga halus (jika sampel tanah, gunakaan sebanyak 5 gr). Masukan sampel dalam Erlenmeyer 100 ml, tambahkan 5 ml HNO3 pekat dan encerkan hingga menjadi 50 ml;
  • Hidupkan kompor listrik dan panaskan selama 3 jam. (jika sampel tanah panaskan selama 5 jam);
  • Untuk sampel makhluk hidup, setelah pemanasan 3 jam, tambahkan peroksida 5 ml dan panaskan kembali selama 2 jam;
  • Sampel disaring dan masukkan dalam labu ukur 100 ml. encerkan sampai volume 100 ml;
  • Periksalah absorbansi dari masing-masing larutan standar dan sampel secara berurutan dengan menggunakan AAS.

1 komentar:

  1. The 10 Best Mobile Casinos (2021) - JT Hub
    The 10 Best Mobile 안산 출장마사지 Casinos (2021) · 1. Microgaming · 2. 충주 출장안마 Evolution Gaming 벳 인포 · 3. Microgaming · 4. 나주 출장안마 Play'n GO · 5. Bovada. 제주 출장마사지

    BalasHapus